Senin, 28 Januari 2008

Merah Putih Berkibar Setengah Tiang

Pemerintah menyatakan Hari Berkabung Nasional dengan meminta masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang selama tujuh hari berturut-turut. Imbauan ini sebagai penghormatan terakhir bagi mantan Presiden Soeharto yang wafat kemarin siang.

Di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, hampir semua gedung-gedung perkantoran mengibarkan bendera setengah tiang, Senin (28/1). Namun, tidak demikian dengan warga di perumahan Setia Budi, Kuningan, Jaksel. Sebagian rumah tak terlihat memasang bendera Merah Putih. Warga beralasan, mereka lupa dan tidak sempat mematuhi imbauan pemerintah tersebut.



Pemerintah daerah dan warga di Provinsi Lampung juga ikut merasakan duka atas meninggalnya Pak Harto. Sebagai tanda ikut berbelasungkawa, warga memasang bendera setengah tiang di depan rumah mereka. Selain itu, hari ini warga juga banyak yang memilih tidak bekerja guna menyaksikan tayangan prosesi pemakaman almarhum di televisi.

Sedangkan di Kota Medan, Sumatra Utara, para guru dan mahasiswa berdoa bersama memohon ampunan bagi almarhum. Menurut mereka, meski banyak kekurangan dan kesalahan, Pak Harto juga banyak berjasa kepada para pendidik dengan memberi perhatian terhadap kesejahteraan guru melalui organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia.

Sama seperti di daerah lain, kantor-kantor pemerintah dan rumah warga di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, juga terlihat memasang bendera setengah tiang. Meski NAD pernah menjadi daerah operasi militer semasa pemerintahan Pak Harto, sebagian warga mengaku sudah memberi maaf.

Namun, Gubernur NAD yang juga mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka, Irwandi Yusuf, enggan memberi komentar dengan alasan khawatir menimbulkan polemik di masyarakat. Sebab, dirinya juga pernah merasakan pahit getir saat Aceh menjadi DOM semasa almarhum berkuasa.

Sumber: Liputan6

0 komentar: